Leverage - Online Forex Trading, CFD, FX Broker - JAVA

Informasi Leverage

Forex Leverage sangat penting dalam perdagangan online forex, Arti dari kata Leverage sendiri adalah kegiatan meminjam sejumlah dana yang dibutuhkan untuk diperdagangkan dengan sesuatu. Tim JAVA membuat artikel tentang Leverage Forex untuk menjelaskan lebih dalam lagi tentang definisi Leverage Forex.

Dalam hal Forex, dana biasanya dipinjamkan dari broker Forex.

Broker Trading Forex menawarkan leverage yang tinggi,dalam artian untuk kebutuhan margin awal, seorang trader dapat membangun dan mengontrol dana yang besar.

Konsep Leverage ini sendiri digunakan oleh para Trader dan Broker. Para Trader menggunakan leverage untuk menambah return yang bisa dihasilkan dari investasinya secara signifikan.

Mereka mengungkit investasi mereka dengan menggunakan berbagai macam instrument termasuk options, futures dan margin accounts.

Perusahaan – perusahaan bisa menggunakan leverage untuk membiayai aset mereka. Dengan kata lain, selain mengeluarkan saham pada pemberi modal, perusahaan dapat menggunakan pembiayaan utang untuk berinvestasi di bisnis operasional sebagai upaya untuk meningkatkan nilai pemegang saham. p>

Didalam Forex, para trader menggunakan leverage untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi nilai tukar antara dua negara yang berbeda. Leverage yang dapat dicapai didalam Forex market adalah salah satu yang tertinggi yang bisa investor dapatkan.

Leverage Forex adalah pinjaman yang disediakan kepada trader dari broker yang menangani akun mereka. Pada saat seorang investor memutuskan untuk berinvestasi di Forex Market, maka investor diharuskan untuk membuka akun terlebih dahulu dengan broker. Biasanya banyaknya Leverage yang tersedia antara 1:50, 1:100 atau 1:200, tergantung dari broker dan besarnya posisi yang diperdagangkan investor.

Trading standar yang dilakukan 100.000 unit mata uang, maka untuk trading sebesar ini, leverage yang disediakan biasanya 1:50 atau 1:100. Leverage 1:200 biasanya digunakan untuk posisi $50.000 atau dibawahnya.

Untuk perdagangan $100.000 mata uang, dengan batas margin 1%,seorang trader hanya perlu untuk mendepositkan $1.000 kedalam akun margin mereka.

Leverage yang disediakan dalam transaksi seperti ini dalah 1:100. Leverage sebesar ini secara signifikan lebih besar dari leverage 1:2 yang pada umumnya disediakan pada equities dan leverage 1:15 yang disediakan oleh futures market.

Namun leverage forex 1:100 dapat juga sangat riskan, resiko dapat dengan signifikan lebih rendah pada saat anda menilai bahwa harga mata uang biasanya berubah kurang dari 1% selama perdagangan harian.

Jika fluktuasi mata uang sama besarnya dengan equities, broker tentunya tidak bisa menyediakan sebanyak leverage.

Namun kemampuan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dengan menggunakan leverage cukup besar, leverage forex juga bisa bekerja melawan para investor. Sebagai contoh, apabila mata uang bergerak berlawanan arah dengan posisi yang anda harapkan akan terjadi, leverage akan dengan hebat memperbesar potensi kekalahan anda.

Untuk menghindari bencana seperti ini, Trader forex biasanya mengimplementasikan gaya trading yang ketat berikut dengan penggunaan stop dan limit order.

Contoh Forex Leverage

Sebagai contoh, jika anda dibutukan untuk mendepositkan 1% dari total nilai transaksi sebagai margin dan anda berniat untuk trading dengan 1 lot standar dari USD/CHF, dimana itu sama dengan US$100.000, margin yang anda butuhkan seharusnya menjadi US$1.000.

Dengan demikian, margin anda-berdasarkan leverage akan menjadi 1:100 (1.000/100.000). untuk margin yang dibutuhkan hanya dengan 0.25%, margin-berdasarkan leverage akan menjadi 1:400, dengan menggunakan formula yang sama.

Namun, margin-berdasarkan leverage tidak selalu mempengaruhi satu resiko. Apakah seorang trader dibutuhkan untuk meletakkan 1 atau 2% dari nilai transaksi sebagai margin tidak mempengaruhi keuntungan ataupun kerugian mereka.

Ini dikarenakan investor bisa selalu menambahkan lebih dari margin yang dibutuhkan untuk posisi yang lebih. Apa yang harus anda perhatikan adalah leverage asli, bukanlah margin-berdasarkan leverage.

Sebagai Contoh, jika anda memiliki $10.000 dalam akun anda, dan anda membuka posisi $100.000(dimana ini sama denga 1 lot standar), anda akan bertransaksi dengan leverage 10 kali dari akun anda(10.000/100.000).

Jika anda bertransaksi 2 lot standar, dimana ini senilai $200.000 di nilai nominal dengan $10.000 dalam akun anda, maka leverage didalam anda sebanyak 20 kali(10.000/200.000).

Ini juga berarti bahwa margin-berdasarkan leverage sama dengan leverage maksimal asli yang seorang trader dapat gunakan.

Dan sejak kebanyakan trader tidak menggunakan seluruh akun mereka sebagai margin untuk setiap transaksi mereka, leverage asli mereka cenderung berbeda dari margin-berdasarkan leverage.

Leverage Dalam Forex Trading

Dalam trading mata uang, kami memonitor pergerakan mata uang dalam satuan pips, dimana ini adalah satuan perubahan harga mata uang terkecil, dan ini bisa terjadi di angka decimal kedua ataupun keempat dari harga, tergantung dari pasangan mata uang.

Namun, pergerakan ini hanyalah pecahan dari sen. Sebagai contoh, pada saat pasangan mata uang seperti GBP/USD bergerak 100 pips dari 1.9500 ke 1.9600, ini hanyalah perubahan 1 sen dari pergerakan harga.

Inilah mengapa transaksi mata harus dilakukan dengan dana yang besar, yang memungkinkan pergerakan harga permenit ini diterjemahkan menjadi keuntungan yang layak pada saat diperbesar dengan penggunaan leverage forex.

Pada saat anda sepakat dengan nilai besar seperti $100.000, perubahan kecil dalam harga mata uang bisa menghasilkan keuntungan dan kerugian yang signifikan.

Saat trading forex, anda diberikan kebebasan dan fleksibilitas untuk memilih nominal leverage asli anda berdasarkan dengan gaya trading anda,personality dan management keuangan yang anda suka.

Resiko dari Leverage yang Tinggi Untuk Pemula

Leverage forex asli memiliki potensi untuk memperbesar keuntungan ataupun kerugian dengan skala yang sama. Semakin besar nominal leverage dari modal yang anda terapkan, semakin tinggi resiko yang ditanggung.

Catatan bawah risiko ini tidaklah selalu berhubungan dengan margin-berdasarkan leverage namun ini bisa mempengaruhi jika trader tidak berhati-hati.

Kedua Trader A dan Trader B memiliki modal trading sebesar US$10.000, dan mereka bertransaksi denga broker yang membutuhkan 1% margin sebagai deposit.

Setelah melakukan sejumlah analisis,keduanya setuju bahwa nilai USD/JPY akan menyentuh puncak dan akan jatuh. Maka, keduanya memilih short/sell pada 120.

Trader A memilih untuk menerapkan 50 kali leverage asli dalam transaksi dengan short/sell US$500.000 senilai dengan USD/JPY(50x$10.000) berdasarkan modal $10.000 miliknya.

Karena USD/JPY berada di 120, 1 pip pergerakan dari USD/JPY untuk 1 lot standar benilai sekitar US$8.30, jadi 1 pip USD/JPY dengan 5 lot standard bernilai sekitar US$41.50.

Jika USD/JPY naik ke 121, Trader A akan kehilangan 100pips dalam transaksinya dimana ini setara sebuah kerugian sebesar US$4.150. Satu kekalahan ini mewakilkan kekalahan 41.5% dari total modal tradingnya.

Trader B adalah trader yang lebih berhati-hati dan memutuskan untuk menerapkan 5 kali leverage asli dalam transaksi short/sell US$50.000 senilai dengan USD/JPY(5x$10.000) berdasarkan dari $10.000 modal tradingnya.

$50.000 USD/JPY tersebut sama dengan setengah dari 1 lot standar. Jika USD/JPY naik menjadi 121, Trader B akan mengalami kerugian sebesar 100 pips dalam transaksinya, dimana ini setara dengan kerugian $415. Satu kekalahan ini mewakilkan 4.15% dari total modal tradingnya.

Dengan nominal leverage asli yang lebih kecil diterapkan dalam setiap transaksi, anda mampu memberi transaksi anda ruang untuk bernafas dengan mengatur stop yang lebih luas namun beralasan, dan menghindari resiko yang terlalu besar untuk dana anda.

Sebuah transaksi dengan leverage yang tinggi bisa dengan cepat menguras akun trading anda jika market bergerak melawan anda, saat anda menyusun kekalahan hebat anda dikarenakan besarnya lot anda.

Perlu diingat bahwa leverage ini benar-benar fleksibel dan dapat diatur untuk setiap kebutuhan trader.

Memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntung dari trading,bukan berarti membuat dana anda menjadi jutaan diakhir bulan ataupun tahun ini.